BEBERAPA ISTILAH FLOWCHART
DAN PSEUDOCODE
Flowchart
Dalam membuat
algoritma, diperlukan suatu mekanisme atau alat bantu untuk menuangkan hasil
pemikiran mengenai langkah-langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan
terurut. Pada dasarnya untuk bisa menyusun solusi diperlukan kemampuan problem-solving
yang baik. Oleh karena itu, sebagai sarana untuk melatih kemampuan tersebut
terdapat sebuah tool (alat) yang dapat digunakan, yakni flowchart.
Secara formal, flowchart
didefinisikan sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses. Tabel
berikut menampilkan simbol-simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart.
simbol-simbol dalam Flowchart
Berikut ini
adalah flowchart untuk menggambarkan kegiatan membuat telur dadar:
Flowchart membuat telur dadar
Pseudocode
Skema lain yang
dapat digunakan untuk menyusun algoritma adalah pseudocode. Pseudocode
adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti struktur
bahasa pemrograman tertentu.
Tujuan dari
penggunaan pseudocode adalah supaya :
- lebih
mudah dibaca oleh manusia
- lebih
mudah untuk dipahami
- lebih
mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran
Pseudocode
sering digunakan dalam buku-buku tentang ilmu komputer ataupun publikasi ilmiah
untuk menjelaskan urutan proses atau metode tertentu. Seorang programer yang
ingin yang ingin menerapkan algoritma tertentu, terutama yang kompleks atau
algoritma baru, biasanya akan memulainya dengan membuat deskripsi dalam bentuk pseudocode.
Setelah pseudocode tersebut jadi, maka langkah selanjutnya hanya tinggal
menterjemahkannya ke bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode ini bisanya disusun dalam bentuk yang
terstruktur dengan pendekatan sekuensial (berurutan) dari atas ke bawah.
Algoritma yang
menjelaskan tentang proses membuat telur dadar, sebenarnya sudah menerapkan
penggunaan pseudocode. Sesungguhnya tidak ada suatu standar untuk menyusun
algoritma menggunakan pseudocode.
Oleh karena pseudocode
lebih cocok digunakan untuk menyusun algoritma dengan kasus yang besar dan
kompleks, maka sangat dianjurkan kepada programer pemula untuk mulai
menggunakan pseudocode dalam menyelesaikan masalah. Berikut adalah contoh pseudocode
yang dibandingkan dengan bahasa pemrograman C++.
Pengertian
Pseudocode - Pseudocode
adalah bahasa yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan algoritma.
Pseudocode bukan bahasa pemrograman.Pseudocode adalah notasi yang menyerupai
bahasa pemrograman tingkat tinggi. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code
adalah kemudahan mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke
notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo
code dengan notasi bahasa pemrograman.
Contoh Pseudocode:
Pengenalan Kode Pseudo (Pseudocode)
Kode Pseudo
(Pseudo-code) adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma
dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.
Pseudo-code berisikan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan
algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code menggunakan
bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya
pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga
lebih ringkas dari pada algoritma.
Struktur Kode Pseudo
(Pseudo-code)
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel
atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}
Notasi - notasi Pseudo
1. Bentuk Pernyataan
X <---- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <---- Bilangan Mod 2
2. Bentuk Percabangan
·
if
kondisi then
pernyataan
if kondisi 1 then
pernyataan
1
else
pernyataan
2
·
if
kondisi 1 then
pernyataan
1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3. Bentuk Perulangan
·
for
(persyaratan) do
pernyataan
for
·
while
(persyaratan)
pernyataan
while
·
Repeat
pernyataan
repeat
Until (persyaratan)
Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar